UP YOUR LIFE - OPEN YOUR WORLD

ARTIKEL-DOWNLOAD-SOFTWARE-GAMES-MOVIE-TRIK dan TIPS - WINDOWS - LINUX - NETWORKING - TROUBLESHOOTING - MUSIC - INTERNET - CORETAN INSPIRASI MOTIVASI dan RELIGI

Rabu, 29 Februari 2012

STATIC ROUTING DENGAN PACKET TRACER PART I



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMmi1dxd333dHbWRgXu1KTe8GA70zfOiL94MfH9K7LA2uMYbIShetHH4vw_zhCJ5n3i-P3SkvHMxkUB4bSl9Qw4bRMQMkYe9l0DDjeRedG5hjoJn1HlVHeIjwmZ39uQ8OLa06znZydwP8/s320/jaringan+Umum.jpg
Selamat sore kawula muda..kembali bersama suara Galau FM,1003.0 Mhz.
Meskipun Galau FM sedang diserang oleh peluru air, tapi kita tetap mengudara tanpa henti. kata seorang teman ane " Taman tak akan berbngan jika langit tak menangis"..ehehehehehhe
Pada acara jaringan dalam berita saat ini akan kita bahas tentang routing statis. Routing statis adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang disetting secara manual oleh para administrator jaringan. Untuk membuat sebuah routing static, kita bisa mensimulasikannya dulu melalui program Packet Tracer. Untuk cara penggunaannya sudah pernah dibahas disini. Sekarang langsung saja menuju pembahasan cara setting routing statis nya.
Desain jaringan dalam packet tracer minimal seperti gambar disamping ini.
Setting setiap client dengan IP yang berbeda dan setting juga IP dengan network yang berbeda. untuk Routernya jangan diapa2kan dahulu, daripada meledak.ahhahahaha (emang mercon 3kg). Jika desain jaringan sudah jadi dan client sudah dikonfigurasi, sekarang kita konfigurasi routernya. Klik pada router 0 terus masuk ke tab CLI.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRRMjhOoYgg7biDgEaaEhKC3ZzN_Y6kulRVt4iajaih_o8i73LO98GLi8piuH7qN8uTpHWNgUXkc0X9zhyH3pHsjk1PZAhgW0CqNSLoNyVa8uLv0mJ-Q_nQ0uMo8o_K0sWTidK3G66IZE/s320/Router+CLI.jpg

Setelah itu ketikkan perintah berikut
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 56000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Jika sudah, kita setting router 1 dengan settingan yang hampir sama
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 56000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Setelah kita setting interfacenya, sekarang kita setting routing table nya.
pada router 0

Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.2.2
Router(config)#exit 
Untung router 1 kita setting routing table nya sepertii ini

Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.2.1
Router(config)#exit 
Setelah itu, langsung kita testing koneksinya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQqyKY5183VFdSTVjyt3SMO3VSeeJAQ2nPaDB1HKBa5sRsO28Kfi602inJZsEUk7XPW_G8FH3LUHBEU1dYpDPF4IN4gSxLTkzlc69Z0HYHQW0WULUpKlSXPKckefd8oitMzwjMkwFHlBQ/s320/ping.jpg

Ok itu tadi sekilas tentang setting routing statis. Besok akan kita lanjut lagi di pada part II.
Sekian dan terima kasih. Salam Olahraga dan SALAM SPARATOZ...Blank blank...

0 comments:

Posting Komentar

 

About Me

Total Tayangan Halaman

free counters

AUTOSIZE BAND

Followers

Copyright © 2010 Kang TaKa

Template By Nano Yulianto