Selamat
sore kawula muda..kembali bersama suara Galau FM,1003.0 Mhz.
Meskipun
Galau FM sedang diserang oleh peluru air, tapi kita tetap mengudara tanpa
henti. kata seorang teman ane " Taman tak akan berbngan jika langit tak
menangis"..ehehehehehhe
Pada
acara jaringan dalam berita saat ini akan kita bahas tentang routing statis. Routing
statis adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang
disetting secara manual oleh para administrator jaringan. Untuk membuat sebuah
routing static, kita bisa mensimulasikannya dulu melalui program Packet Tracer.
Untuk cara penggunaannya sudah pernah dibahas disini. Sekarang
langsung saja menuju pembahasan cara setting routing statis nya.
Desain
jaringan dalam packet tracer minimal seperti gambar disamping ini.
Setting
setiap client dengan IP yang berbeda dan setting juga IP dengan network yang
berbeda. untuk Routernya jangan diapa2kan dahulu, daripada meledak.ahhahahaha
(emang mercon 3kg). Jika desain jaringan sudah jadi dan client sudah
dikonfigurasi, sekarang kita konfigurasi routernya. Klik pada router 0 terus
masuk ke tab CLI.
Setelah
itu ketikkan perintah berikut
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 56000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 56000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Jika
sudah, kita setting router 1 dengan settingan yang hampir sama
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 56000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 56000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Setelah
kita setting interfacenya, sekarang kita setting routing table nya.
pada router 0
pada router 0
Router(config)#ip
route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.2.2
Router(config)#exit
Router(config)#exit
Untung
router 1 kita setting routing table nya sepertii ini
Router(config)#ip
route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.2.1
Router(config)#exit
Router(config)#exit
Setelah
itu, langsung kita testing koneksinya
Ok itu tadi sekilas tentang setting
routing statis. Besok akan kita lanjut lagi di pada part II.
Sekian dan terima kasih. Salam
Olahraga dan SALAM SPARATOZ...Blank blank...
0 comments:
Posting Komentar